Ayunan
Ayunan itu mengayun sendiri tanpa angin tanpa ada yang mengayunkanya.
sang istri menyaksikan dari teras,ayunan itu berayun sendiri,dan bertanya tanya bagaimana mungkin ayunan itu mengayun tanpa ada yang duduk di atasnya,dan tidak ada angin yang mendorongnya.
Tapi ayunan itu terus mengayun berirama menimbulkan suara berderit.
nyiit...nyaat...nyiit...nyaat...nyiiit...nyaaat...
suatu malam ,sang istri terbangun menedengar suara berderit... nyiit....nyaaaaatt.....
suaminya tertidur lelap dan mengisi ruangan dengan suara dengkuranya.Tetapi,Suara berderit itu terus beirama.Dan kemudian,dia menyadari bahwa itu adalah ayunan yang ditiup angin.perlahan,suara itu semakin keras seperti ada seseorang yang berayun cepat dengan kekuatan penuh...nyiiit...nyaaat...nyiiit...nyaaat....nyiiit....nyaaat...
Dia menutup terlinganya dengan bantal agar tidak dapat mendengarkan suara itu sampai pagi,siara itu memudar,dan dia terbangun dengan sakit kepala yang menyiksa
Pagi berikutnya,dia bertanya kepada suaminya apakah dia mendengar suara ayunan yang berderit.suaminya mengatakan bahwa dia tidak mendengar suara apapun.Mereka berdua pergi melihat ayunan itu di taman,dan sang suami menyuruh untuk tidak khawatir.Tugasnya selesai dan tidak ada akan suara yang berderit lagi,pikirnya.
Tetapi,malam itu dia terbangun mendengar suara berderit,ayunan itu berayun lagi.Dalam amarah,dia menuju teras untuk memeriksa suara ayunan itu.Suara ayunan itu terhenti selama beberapa detik,dan kemudian mengayun lagi...nyiiit...nyaaat...nyiiit...nyaaat...
Sang istri menghabiskan malam tanpa tidur mendengar suara berderit itu.Dia melihat ayunan itu berayun dengan efek di siang hai.Dia seperti dihipnotis oleh ayunan itu.
Suatu malam,sang suami terbangun oleh suara berderit yang lembut dan merasa khawatir mendapati istrinya tidak ada di tempat tidurnya.Dia mencarinya ke sekeliling rumah.Tetapi istrinya tidak ada di sana.Istrinya berada di ayunan,berayun seperti tubuhnya tak bernyawa di ayunan yang reyot.Dan setiap malam setelah kejadian itu,istrinya terbangun dan mengayunkan ayunanya sampai suaminya begitu takut sehingga dia menjual rumahnya dan pindah ke kota lain.
Ayunan itu sekarang sedang menunggu keluarga baru untuk menempati rumah itu untuk mengayunkan nada yang monoton...nyiiit...nyaaat...nyiiit...nyaaat...
Komentar
Posting Komentar