Cerita Hantu Korea Yeoja Yaragi

Cerita hantu korea yeoja yaragi ini dimulai kompilasi aku menulis pengalamanku ini sebelum semuanya terlambat. Mari kita mulai saja ya. namaku park nana. Aku bersekolah disebuah universitas Cheonan, Korea. Aku menulis cerita ini karena aku benar-benar menentang, bukan karena hantu, melainkan karena teror. Kali ini saya menyewa apartemen didaerah chuyuko. Maklum saja di Korea ini, aku hanya sendiri. Kedua orang tuaku berada di Jepang. Aku salah satu dari 10 orang yang mengalihkan pelajar ke Korea. Kali ini saya pulang jam 10 malam. Dan tempat apartemenku dilantai paling bawah dan bisa dibilang apartemen murah.

Setiap malam aku selalu diganggu hal-hal aneh mulai dari suara orang berteriak, suara tertawa, bahkan suara seseorang sedang bertengkar. Sedang menuju gang kecil menuju apartemenku. Saat aku berjalan hawa dingin terus menyelimuti seluruh tubuhku. Hari ini cuaca di Korea berkabut, dari kejauhan aku melihat ada wanita memakai mantel tebal dan membawa gunting rumput. Sebenarnya saya sangat kesulitan saat ini, tetapi disisi lain aku penasaran apa yang mendukung dalam cuaca berkabut seperti ini.

Akhirnya aku beranikan untuk bertanya “permisi apa yang kau lakukan malam berkabut ini?” tanyaku, aku tahu dia sedang hamil tua. Dia tak menjawab pertanyaanku. Aku benar-benar curiga dengan apa yang berhasil. "Kalau begitu bisa aku lewat" aku benar-benar gemetar. Aku yakin dia bukan manusia. Aku benar-benar takut. Firasatku semakin kuat karena dia lebih disukai manusia.

Aku mempercepat langkahku menuju apartemen, rupanya wanita itu terus mengikutiku. Aku berhenti karena ponselku berbunyi, tanda pesan masuk. Saat aku membaca ini dari sahabatku Suyeon dia mengirimi sebuah pesan berisi "jalan terus hiraukan wanita itu dan ingat jangan menoleh." Setelah masuk rumah kamu tidur jangan pakai baju yang kamu pakai sekarang. Simpan baju itu dipojok dan taburi dengan 3 genggam garam. Aku mohon. Aku tidak mau kehilangan kau seperti SooRam dan EunGyuk. Aku pernah mengatasi hal ini. Sosok wanita itu bernama Yeoja Yaragi ”.

Aku tertegun dan teringat saat mati SooRam dan EunGyuk mereka mati mengenaskan. Jasad mereka ditemukan dengan perut tanpa organ dalam. Seperti yang telah dimakan hewan, kepala dan jarinya terputus lalu ditemukan 3 hari setelahnya. Aku percaya pesan dari suyeon, dia yang bisa mengerti masa depan, dia indigo dan apa yang dimintanya selalu benar.

Jalan menuju hotel masih 20 meter lagi. Wanita dibelakang terus memainkan guntingnya. Aku tak berani menoleh akhirnya aku mencoba telepon suyeon sambil berjalan. "Suyeon aku takut" ucapku. “Tak apa, kamu jangan lari kalau lari maka Yeoja Yaragi itu akan mengejarmu, berjalan cepat walau dia mengikutimu tapi dia tak akan berani mendekat” jawab suyeon.

"Aku masih jauh dan dia mengikutiku."
“Jangan menangis aku yakin kamu pasti bisa. Ingat pesanku, kalau begitu tutup teleponnya. ”

Aku menutup teleponnya dan dan sambil aku percepat langkahku. Tapi wanita dibelakangku terus membuka sampai pintu lalu aku pindah berganti pakaian dan aku taburi garam. Rupanya jendela kamarku belum tutup, dari situ aku bisa melihat wanita yang bernama Yeoja Yaragi tadi. Tampangnya memang benar-benar sangat seram. Bibirnya sangat lebar sampai bulat, lalu kupasnya, kulitnya mengelupas penuh nanah dengan hidung yang memisahkan tulang dan bola mata yang dikuncua pipinya.

Aku sudah tidak menghiraukannya lagi dan aku pun tertidur. Rupanya saat aku tertidur suyeon mengirimku pesan "Nana jangan lupa tutup semua jendela dirumahmu jangan sampai dia menemuimu dan menyanyikan lagu Yaragi, maaf aku telat memberitahumu tentang hal ini".

Keesokan harinya. Maafkan aku Nana, aku terlambat memberitahumu. Aku tak setuju untuk mencelakaimu, aku benar-benar menyesal. Nana kau tahu hari ini aku pulang dari Korea pulang ke Jepang. Maafkan aku Nana. Aku akan mengenangmu, Suyeon.